Pages

Senin, 12 Oktober 2015

MK Tugas 2



Summary Penganggaran (Budgetting)
Pengertian Anggaran
Pengertian anggaran (budget) ialah suatu rencana yang disusun  secara sistematis,  meliputi seluruh kegiatan perusahaan, dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang.
Unsur yang melekat pada budget:
·         Rencana
Rencana merupakan penentuan terlebih dahulu tentang aktivitas atau kegiatan yang akan dilakukan diwaktu yang akan datang dengan spesifikasi khusus, misalnya disusun secara sistematis mencakup seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit (satuan) moneter.
Beberapa alasan diperlukannya “rencana” bagi perusahaan:
·         adanya ketidakpastian di masa yang akan datang
·         banyaknya alternatif di masa yang akan datang.
·         rencana merupakan pedoman kerja perusahaan
·         rencaa sebagai alat koordinasi kegiatan dari seluruh bagian yang ada di perusahaan.
·         rencana sebagai alat pengawasan (control) terhadap pelaksanaan.
·         Meliputi seluruh kegiatan perusahaan
Unsur ini bermakna bahwa budget mencakup semua kegiatan yang akan dilakukan oleh semua bagian yang ada dalam perusahaan, (pemasaran, produksi, pembelanjaan, administrasi dan kegiatan yang berkaitan dengan sumberdaya manusia).
·         Dinyatakan dalan unit (satuan) moneter
Budget dinyatakan dalam satuan moneter yang dapat diterapkan pada berbagai kegiatan perusahaan yang beraneka ragam, yakni satuan ”rupiah”, mengingat satuan dari berbagai kegiatan pada dasarnya berbeda misalnya: untuk bahan mentah kilogram, tenaga kerja jam kerja per minggu dst.


·         Jangka waktu tertentu yang akan datang.
Unsur ini menyatakan bahwa budget berlaku untuk masa datang, hal ini berarti bahwa apa yang dimuat dalam budget adalah taksiran –taksitan (forecast) tentang apa yang akan terjadi serta apa yang akan dilakukan di waktu yang akan datang.
Berkaitan dengan jangka waktu, budget dikenal dengan :
·   Budget strategis
Budget yang berlaku untuk jangka panjang/lebih dari 1 periode/ 1 tahun.
·   Budget Taktis
Budget yang berlaku untuk jangka pendek. Budget yang disusun untuk 1 periode (setahun penuh) dinamakan budget Periodik (periodikal budget), sedangkan budget yang disusun untuk jangka waktu kurang dari satu periode misalnya jangka tiga bulanan, dan sebagainya disebut sebagai budget bertahap (continous budget).
Faktor yang mempengaruhi ketepatan penentuan jangka waktu berlakunya budget adalah:
·    Luas pasar
·    Posisi perusahaan dalam persaingan
·    Jenis Produk yang dihasilkan (elastis dan in-elastis, umur selera konsumen)
·    Tersedianya data dan informasi (berkatan dengan keakuraan budget).
·     Keadaan perekonomian pada umumnya. (kasus krisis moneter).
Kegunaan budget:
a.    sebagai pedoman kerja
b.    sebagai alat pengkoordinasian kerja
c.    sebagai alat pengawasan kerja/tolok ukur.
Faktor yang memengaruhi penyusunan budget:
-Faktor Intern
Yang dimaksud dengan faktor intern adalah data, informasi dan pengalaman yang terdapat di dalam perusahaan sendiri. Yang dapat berupa: Penjualan tahun –tahun lalu, kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan  masalah harga jual, kapasitas produksi dll).


-Faktor Ekstern
Faktor ekstern meliputi, data, informasi dan pengalaman yang terdapat di luar perusahaan, tetapi memiliki pengaruh terhadap kehidupan perusahaan.Yang dapat berupa keadaan persaingan, tingkat pertumbuhan penduduk, tingkat penghasilan masyarakat, pendidikan masyarakat, perekonomian nasional, berbagai kebijakan pemerintah dll.
Hubungan Penganggaran dengan Manajemen
Fungsi Manajemen adalah menyusun perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing), koordinator (coordinating), dan pengawasan (controling) terhadap orang dan barang, untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan. .
Berdasarkan pengertian sebelumnya (budget maupun manajemen), dapat disimpulkan bahwa budget sebagai alat bagi manajemen untuk membantu menjalankan fungsi-fungsinya.  Namun demikian budget  sebagai alat bagi manajemen memiliki kelemahan: yakni:
·         Budget disusun berdasarkan taksiran-taksiran.
·         Budget disusun dari berbagai data baik yang controlabel dan non controlabel.
·         Efeftivitas dan efisiensi budget tergantung dari manusia sebagai  pelaksana.
 Proses Kegiatan yang tercakup dalam Budgeting:
·         Pengumpulan data dan informasi yang diperlukan untuk menyusun budget.
·         Pengolahan dan penganalisaan data dan informasi tersebut untuk mengadakan taksiran-taksiran dalam rangka menyusun budget.
·         Menyusun budget dan menyajikan secara teratur dan sistematis.
Tugas Penyusunan Budget
Tugas  penyusunan budget merupakan tanggung jawab dari pimpinan tertinggi perusahaan. Namun demikian tugas penyusunan budget selanjutnya dapat didelegasikan kepada bagian yang terkait pada perusahaan (tergantung struktur perusahaan). Berikut ini beberapa bagian yang dapat memperoleh pendelagasian penyusunan budget:
a.  Bagian administrasi  (bagi perusahaan kecil) , karena seluruh data aktivitas perusahaan baik produksi, pemasaran maupun yang lainnya terkumpul pada bagian ini.
b.  Panitia budget (bagi perusahaan besar), terdiri dari pimpinan dan wakil masing-masing bagian terkait.
Budget yang selesai disusun baik oleh bagian administrasi maupun panitia budget (tergantung organisasi perusahaan), disebut sebagai draft budget (rancangan budget), sedangkan apabila rancangan tersebut telah diserahkan,disetujui  dan disahkan oleh pimpinan teritnggi perusahaan disebut sebagai Budget yang definitif.
Isi budget
Budget sudah sehusnya mencakup seluruh kegiatan perusahaan, sehingga fungsi budget benar-benar dapat berjalan. Budget yang menyeluruh tersebut di namakan Budget Komprehensif (Comphrehensive Budget).
Isi dari Comphrehensive Budget, secara garis besar terdiri dari:
a.    Forecasting budget
b.    Variabel budget (berisi tentang tingkat perubahan biaya atau tingkat variabilitas)
c.    Analsisa statistika dan matematika pembantu
d.    Laporan budget (/budget report)
Anggaran Komprehensif dan Parsial
·         Anggaran komprehensif 
Anggaran Komprehensif merupakan anggaran dengan ruang lingkup yang meyeluruh. Aktivitas yang tercakup dalam anggaran komprehensif mencakup seluruh aktivitas perusahaan baik dalam bidang pemasaran, produksi, keuangan dan administrasi.
Secara lengkap anggaran komprehensif terdiri dari:
·  Substantif plan
Pada substantif plan berisi Tujuan umum perusahaan, tujuan khusus perusahaan, strategi perusahaan, asumsi-asumsi.
·  Financial plan
Anggaran jangka panjang : meliputi penjualan, biaya penjualan, modal, arus dana, dan kebutuhan tenaga kerja
·         Anggaran Parsial
Anggaran parsial merupakan anggaran yang disusun dengan ruang lingkup yang terbatas atau dalam ruang lingkup yang sempit. Misalnya perusahaan hanya menyususn anggaran produksi saja, penjulan atau keuangan saja. Dalam anggaran parsial masing-masing bagian menyusun anggaran secara sendiri-sendiri, sehingga rencana tersebut disusun tidak terpadu, dibandingkan dengan anggaran komprehensif anggaran parsial lebih mudah disusun karena belum begitu kompleks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About