Summary Penganggaran (Budgetting)
Pengertian
Anggaran
Pengertian
anggaran (budget) ialah suatu rencana yang disusun secara
sistematis, meliputi seluruh kegiatan perusahaan, dinyatakan dalam
unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang
akan datang.
Unsur
yang melekat pada budget:
·
Rencana
Rencana
merupakan penentuan terlebih dahulu tentang aktivitas atau kegiatan yang akan
dilakukan diwaktu yang akan datang dengan spesifikasi khusus, misalnya
disusun secara sistematis mencakup seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan
dalam unit (satuan) moneter.
Beberapa
alasan diperlukannya “rencana” bagi perusahaan:
· adanya
ketidakpastian di masa yang akan datang
· banyaknya
alternatif di masa yang akan datang.
· rencana
merupakan pedoman kerja perusahaan
· rencaa
sebagai alat koordinasi kegiatan dari seluruh bagian yang ada di perusahaan.
· rencana
sebagai alat pengawasan (control) terhadap pelaksanaan.
·
Meliputi seluruh kegiatan perusahaan
Unsur
ini bermakna bahwa budget mencakup semua kegiatan yang akan dilakukan oleh
semua bagian yang ada dalam perusahaan, (pemasaran, produksi, pembelanjaan,
administrasi dan kegiatan yang berkaitan dengan sumberdaya manusia).
·
Dinyatakan dalan unit (satuan) moneter
Budget
dinyatakan dalam satuan moneter yang dapat diterapkan pada berbagai kegiatan
perusahaan yang beraneka ragam, yakni satuan ”rupiah”, mengingat satuan dari
berbagai kegiatan pada dasarnya berbeda misalnya: untuk bahan mentah kilogram,
tenaga kerja jam kerja per minggu dst.
·
Jangka waktu tertentu yang akan datang.
Unsur
ini menyatakan bahwa budget berlaku untuk masa datang, hal ini berarti bahwa
apa yang dimuat dalam budget adalah taksiran –taksitan (forecast) tentang apa
yang akan terjadi serta apa yang akan dilakukan di waktu yang akan datang.
Berkaitan
dengan jangka waktu, budget dikenal dengan :
· Budget strategis
Budget
yang berlaku untuk jangka panjang/lebih dari 1 periode/ 1 tahun.
· Budget Taktis
Budget
yang berlaku untuk jangka pendek. Budget yang disusun untuk 1 periode (setahun
penuh) dinamakan budget Periodik (periodikal budget), sedangkan budget
yang disusun untuk jangka waktu kurang dari satu periode misalnya jangka tiga
bulanan, dan sebagainya disebut sebagai budget bertahap (continous budget).
Faktor
yang mempengaruhi ketepatan penentuan jangka waktu berlakunya budget adalah:
· Luas
pasar
· Posisi
perusahaan dalam persaingan
· Jenis
Produk yang dihasilkan (elastis dan in-elastis, umur selera konsumen)
· Tersedianya
data dan informasi (berkatan dengan keakuraan budget).
· Keadaan
perekonomian pada umumnya. (kasus krisis moneter).
Kegunaan
budget:
a. sebagai
pedoman kerja
b. sebagai
alat pengkoordinasian kerja
c. sebagai
alat pengawasan kerja/tolok ukur.
Faktor
yang memengaruhi penyusunan budget:
-Faktor Intern
Yang
dimaksud dengan faktor intern adalah data, informasi dan pengalaman yang
terdapat di dalam perusahaan sendiri. Yang dapat berupa: Penjualan tahun –tahun
lalu, kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan masalah harga
jual, kapasitas produksi dll).
-Faktor Ekstern
Faktor
ekstern meliputi, data, informasi dan pengalaman yang terdapat di luar
perusahaan, tetapi memiliki pengaruh terhadap kehidupan perusahaan.Yang dapat
berupa keadaan persaingan, tingkat pertumbuhan penduduk, tingkat penghasilan
masyarakat, pendidikan masyarakat, perekonomian nasional, berbagai kebijakan
pemerintah dll.
Hubungan
Penganggaran dengan Manajemen
Fungsi
Manajemen adalah menyusun perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), pengarahan (directing), koordinator (coordinating), dan
pengawasan (controling) terhadap orang dan barang, untuk mencapai tujuan
tertentu yang telah ditetapkan. .
Berdasarkan
pengertian sebelumnya (budget maupun manajemen), dapat disimpulkan bahwa budget
sebagai alat bagi manajemen untuk membantu menjalankan
fungsi-fungsinya. Namun demikian budget sebagai alat bagi
manajemen memiliki kelemahan: yakni:
· Budget
disusun berdasarkan taksiran-taksiran.
· Budget
disusun dari berbagai data baik yang controlabel dan
non controlabel.
· Efeftivitas
dan efisiensi budget tergantung dari manusia sebagai pelaksana.
Proses Kegiatan yang tercakup dalam Budgeting:
·
Pengumpulan data dan informasi yang diperlukan untuk menyusun
budget.
·
Pengolahan dan penganalisaan data dan informasi tersebut
untuk mengadakan taksiran-taksiran dalam rangka menyusun budget.
·
Menyusun budget dan menyajikan secara teratur dan sistematis.
Tugas
Penyusunan Budget
Tugas penyusunan
budget merupakan tanggung jawab dari pimpinan tertinggi perusahaan. Namun
demikian tugas penyusunan budget selanjutnya dapat didelegasikan kepada bagian
yang terkait pada perusahaan (tergantung struktur perusahaan). Berikut ini
beberapa bagian yang dapat memperoleh pendelagasian penyusunan budget:
a. Bagian
administrasi (bagi perusahaan kecil) , karena seluruh data aktivitas
perusahaan baik produksi, pemasaran maupun yang lainnya terkumpul pada bagian
ini.
b. Panitia
budget (bagi perusahaan besar), terdiri dari pimpinan dan wakil masing-masing
bagian terkait.
Budget
yang selesai disusun baik oleh bagian administrasi maupun panitia budget
(tergantung organisasi perusahaan), disebut sebagai draft
budget (rancangan budget), sedangkan apabila rancangan tersebut telah diserahkan,disetujui dan
disahkan oleh pimpinan teritnggi perusahaan disebut sebagai Budget yang
definitif.
Isi
budget
Budget
sudah sehusnya mencakup seluruh kegiatan perusahaan, sehingga fungsi budget
benar-benar dapat berjalan. Budget yang menyeluruh tersebut di namakan Budget Komprehensif (Comphrehensive
Budget).
Isi
dari Comphrehensive Budget, secara garis besar terdiri dari:
a. Forecasting
budget
b. Variabel
budget (berisi tentang tingkat perubahan biaya atau tingkat variabilitas)
c. Analsisa
statistika dan matematika pembantu
d. Laporan
budget (/budget report)
Anggaran
Komprehensif dan Parsial
·
Anggaran komprehensif
Anggaran
Komprehensif merupakan anggaran dengan ruang lingkup yang meyeluruh. Aktivitas
yang tercakup dalam anggaran komprehensif mencakup seluruh aktivitas perusahaan
baik dalam bidang pemasaran, produksi, keuangan dan administrasi.
Secara
lengkap anggaran komprehensif terdiri dari:
· Substantif
plan
Pada
substantif plan berisi Tujuan umum perusahaan, tujuan khusus perusahaan,
strategi perusahaan, asumsi-asumsi.
· Financial
plan
Anggaran
jangka panjang : meliputi penjualan, biaya penjualan, modal, arus dana, dan
kebutuhan tenaga kerja
·
Anggaran Parsial
Anggaran
parsial merupakan anggaran yang disusun dengan ruang lingkup yang terbatas atau
dalam ruang lingkup yang sempit. Misalnya perusahaan hanya menyususn anggaran
produksi saja, penjulan atau keuangan saja. Dalam anggaran parsial
masing-masing bagian menyusun anggaran secara sendiri-sendiri, sehingga rencana
tersebut disusun tidak terpadu, dibandingkan dengan anggaran komprehensif
anggaran parsial lebih mudah disusun karena belum begitu kompleks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar