TUGAS
– Enterprise Resource Planning
Dosen
Mata kuliah : Prof., DR., H Gustian Djuanda
Nama
: Fakhri Munziar
NPM : 1414101012
Angkatan : 47 MM Widyatama
Tanggal :
28 Juni 2015
Jurnal Business Process Requirements for
Indonesian Small Medium Enterprises (SMEs) in Implementing Enterprise Resource
Planning (ERP), P. W. Handayani, A. N. Hidayanto, and I. Budi ,
International Journal of Innovation, Management and Technology, Vol. 4, No. 1,
February 2013.
1.
Resume
Dalam
Jurnal ini menjelaskan tentang kebutuhan implementasi ERP untuk UKM di
Indonesia. Data kebutuhan implementasi ERP untuk UKM di Indonesia didapat
dengan kuesioner pada peserta INACRAFT (International Kerajinan Trade Fair)
2012 acara yang digelar di Jakarta pada 28-29 Mei 2012. INACRAFT adalah festival
terbesar dan kerajinan Acara perdagangan dan diadakan setiap tahun di
Indonesia. Sebagian besar UKM yang mengambil bagian dalam survei terlibat dalam
manufaktur dan industri ritel. Responden yang terlibat dalam survei analisis
proses bisnis terdiri dari 24 UKM. UKM yang tersebar di berbagai wilayah Jawa
dan Sumatera. Ini bertujuan untuk mendapatkan sampel yang mewakili
karakteristik UKM Indonesia.
LATAR
BELAKANG
Berdasarkan
data yang dipublikasikan oleh Departemen Koperasi dan UKM Republik Indonesia,
salah satu kontribusi yang terbesar GDP Indonesia adalah UKM saham 57,12% dari GDP
pada tahun 2012 dan Indonesia UKM terbesar adalah rumah dan industri skala
kecil (sebesar 98% dari jumlah UKM di Indonesia). Badan Pusat Statistik (BPS)
mengklasifikasikan jenis industri berdasarkan jumlah karyawan sebagai berikut:
·
Depan Industri: 1-4 karyawan; pendapatan
≤ 1 miliar Rupiah / tahun
·
Industri kecil: 5-19 karyawan;
pendapatan ≤ 1 miliar Rupiah / tahun
·
industri Medium: 20-99 karyawan;
pendapatan 1-100 miliar Rupiah / tahun
·
Big Industri besar:> 100 karyawan;
pendapatan ≥ 100 miliar Rupiah / tahun
Salah
satu misi utama Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia adalah untuk
meningkatkan jumlah UKM di Indonesia sehingga pertumbuhan Ekonomi Indonesia
diperkirakan akan tetap positif. Mengingat kompetisi ketat di masa depan antara
UKM dan perusahaan besar, UKM harus memiliki nilai-nilai yang bermanfaat yang
memungkinkan mereka untuk meminimalkan biaya dan memaksimalkan keuntungan.
Pilihan untuk kasus ini adalah dengan menerapkan Konsep ERP dan sistem sehingga
mereka bisa menyederhanakan, mengotomatisasi dan mengintegrasikan proses dan
sistem mereka. Sebagai hasil dari menerapkan ERP, secara teoritis dan praktis
UKM dapat mengurangi biaya operasi dan meningkatkan layanan pelanggan yang
lebih baik, mengurangi lead time dan memberikan informasi lebih cepat. Namun,
UKM Indonesia memiliki karakteristik mereka sendiri, terutama mereka menghadapi
beberapa isu utama seperti rendah pemahaman IT, terbatas sumber daya manusia,
pengetahuan, Infrastruktur TI, dan pendanaan.
Untuk
merumuskan quisioner terlebih dulu penulis melakukan serangkaian kegiatan
dengan mengidentifikasi proses bisnis standar untuk pemasaran dan distribusi,
pengadaan, dan proses produksi. Penulis juga membandingkan 4 sistem ERP open
source yaitu SAP Business One, Microsoft Dinamis NAV, Compiere 3.3 Community
Edition dan Openbravo ERP 3.0 Komunitas Edition. Karena system – system
tersebut merupakan system ERP peringkat terbaik pada tahun 2009 (Http://tech.gaeatimes.com)
dan pada tahun 2010 (Www.forecastingclouds.com).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar